Sabtu, 25 April 2015

Kesaksian 1
BAPAK AMIN





Bapak Amin yang beralamat di dusun Tegalsari RT 005 RW 008 Desa Gerih Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Jawa Timur, mulai menderita penyakit diabetes kira-kira 12 tahun yang lalu. 8 tahun yang lalu kakinya mulai terluka di bagian telapak kaki. Segala upaya telah dikerahkan tetapi luka tersebut tidak kunjung sembuh bahkan menjadi lebar dan dalam sehingga tulang telapak kakinya terlihat. Luka tersebut selalu ber air ( basah berlendir ) dan mengeluarkan bau yang sangat busuk. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu, baik dalam menjalankan aktivitas pekerjaan maupun untuk bersosialisasi dengan warga masyarakat yang lain. Hingga pada kiara-kira tanggal 20 Pebruari 2015 yang lalu Bapak Amin menjalankan terapi pada Pengobatan Diabetes Ki Joko Tombo. Mulai diterapi pukul 21.00 WIB. Dan ternyata pada esok harinya ( bangun tidur ), luka sudah kering ( tidak berair ) dan tidak berbau sama sekali.



Foto ini diambil pada hari kedua terapi (tanggal 21 Pebruari 2015 )




Foto ini diambil tanggal 15 Maret 2015 ( kurang lebih setelah 1 bulan terapi ) Bandingkan dengan foto di atas. Luka mulai menyempit dan mendangkal. Tes kadar gula darah yang dilaksanakan setiap seminggu sekali, kadar gula darah stabil diantara angka 118 sampai dengan 121. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar